Sepakbola.uad.ac.id- Ony Kurniawan namanya, bagi pecinta Liga sepakbola Indonesia era tahun 2000an, namanya mungkin tidak terlalu asing di telinga. Terlebih, bagi para pecinta sepakbola di Yogyakarta. Ony Kurniawan merupakan salah satu legenda sepakbola asal klub Yogyakarta, PSIM. Beliau menghabiskan karir sepakbola professional hanya untuk tim Naga Jawa (Julukan PSIM), oleh karenanya beliau adalah salahsatu mantan pemain sepakbola yang menyandang One Man One Club (berkarir hanya untuk 1 klub sepakbola profesional).
Ony Kurniawan, identik dengan nomor punggung 21 saat masih bermain sepakbola, ternyata nomer itu adalah kombinasi tanggal dan bulan lahirnya. Paman Ony sapaan akrab Ony Kurniawan yang disematkan oleh penggemarnya, lahir di Yogyakarta, 2 Januari 1982 lalu.
Sejak Kecil Paman Ony memang sudah menyukai sepakbola. Berkat usaha doa dan kemampuannya, beliau masuk ke skuad tim PSIM Junior pada tahun 1997 hingga 2001. Tampil dengan kemampuan terbaik di level junior, membuatnya direkrut PSIM di tahun 2002 untuk mengarungi Liga Indonesia. Tampil konsisten disetiap musimnya hingga menjadi salah satu pemain senior dan legenda di PSIM, Paman Ony menjadi salah satu ikon penjaga gawang di Yogyakarta dan juga inspirator bagi para pemain sepakbola muda khususnya penjaga gawang muda di Yogyakarta. Paman Ony mengakhiri karir professional sebagai penjaga gawang/kiper tahun 2017 lalu, total 15 tahun ia dedikasikan untuk sepakbola di Yogyakarta.
Sejak 2016 Paman Ony telah mulai menggeluti dunia kepelatihan sepakbola. Ia di amanahi manajemen UAD FC untuk mengemban pelatih kiper di UAD FC dalam persiapan mengarungi Kompetisi Sepakbola Kota Yogyakarta dan Liga Nusantara (red: sekarang bernama Liga 3), yang kala itu UAD FC menjadi Runner Up Liga Nusantara 2016 Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah gantung sepatu dan sarung tangan di akhir 2017, seakan hatinya tak bisa lepas dari sepakbola. Bapak 2 anak bertubuh gempal ini mulai fokus melanjutkan karir kepelatihannya dengan mengemban amanah menjadi Pelatih Kiper di Unit Kegiatan Siswa (UKM) Sepakbola UAD hingga saat ini.
Paman Ony dikenal dikalangan mahasiswa UAD yang tergabung dalam UKM Sepakbola sebagai sosok pelatih yang jenaka namun tetap profesional, ia sering melontarkan jokes-jokes yang bisa mencairkan suasana saat latihan maupun saat tim akan bertanding, hal tersebut menjadi salahsatu ciri khas Coach Ony yang merupakan penggemar mantan pemain Manchaster United Pieter Schemeicel.
Selain melatih para penjaga gawang di UKM Sepakbola UAD, paman Ony juga memiliki hobi memancing ikan. Tanpa berpikir panjang, beliau akan mengiyakan jika ada yang mengajaknya memancing ikan, kelakarnya saat kami menanyakan hobinya.
Melihat minat dan bakat mahasiswa UAD di bidang sepakbola yang lumayan banyak, ia berharap semakin banyak juga mahasiswa UAD yang ikuti bergabung di kegiatan UKM Sepakbola UAD kedepannya.
“UAD adalah salahsatu kampus di Yogyakarta yang menurut saya sangat memperhatikan minat bakat mahasiswanya di sepakbola, sehingga saya berharap kedepan terus bermunculan bakat-bakat sepakbola dari UKM Sepakbola ini, siapa tau bila menjadi jalan rezeki bisa dilirik tim professional, karena UAD FC juga salahsatu klub yang aktif di kompetisi Liga 3” pungkas Coach Ony, saat kami tnaya mengenai salahsatu harapannya. (ang)
Author : Ahmad Ngarif